Pages

1.11.13

Mesin Cuci Twin Tube Kelebihan dan Kekurangan

Kelebihan dan kelemahan mesin cuci  Cuci Twin Tube atau dua tabung - Setiap ibu memiliki pandangan masing-masing tentang kenyamanan menggunakan mesin cuci. Entah kesukaan ibu pada mesin cuci top loading (bukaan atas), mesin cuci front loading (bukaan depan), atau mesin cuci Twin Tube (dua tabung)

Cara terbaik menilai obyektif adalah pengalaman sendiri menggunakan kedua mesin cuci tersebut. Sehingga bisa menilai sandiri perbedaan kenyamanan yang dirasakan.




image credit flickr.com

Di bawah ini akan di bahas mengenai mesin cuci dua tabung ( Twin Tube ) mulai dari pengenalan hingga kelebihan dan kekurangan dari mesin cuci jenis ini. Terlepas dari merk Electrolux, Samsung, Panasonic, LG, Sharp dll


Mengenal Mesin Cuci Twin Tube


Pada mesin Cuci Twin Tube  terdapat dua tabung yang berjajar dengan posisi vertikal (tegak).

Tabung pertama adalah tabung cuci/bilas berfungsi untuk melaksanakan proses pencucian dan pembilasan. Didalam tabung cuci/bilas ini pada bagian bawah terdapat peralatan yang disebut pulsator, yang digerakkan oleh motor listrik.

Proses pencucian atau pembilasan terjadi karena pada waktu tabung cuci/bilas berisi cucian, air dan deterjen, kemudian pulsator diputar oleh motor listrik maka akan mengakibatkan terjadinya pusaran air yang mampu membawa seluruh cucian perputar bersama air didalam tabung cuci/bilas tersebut.

Keadaan ini menghasilkan daya cuci karena seolah-olah cucian seperti sedang dikucak-kucak, apalagi apabila putaran pulsator diatur pada posisi dua arah/bolak balik maka daya cucinya semakin kuat karena setiap berganti arah putaran seperti disentak.

Tabung kedua disebut tabung pengering (dryer) berfungsi untuk mengeringkan pakaian yang telah dicuci pada tabung cuci/bilas merupakan tabung yang berlubang-lubang yang diputar oleh motor listrik.

Proses pengeringan terjadi karena pada waktu tabung pengering berisi cucian dan diputar oleh motor listrik dengan kecepatan tingggi (bisa mencapai 1.200 rpm) akan menyebabkan timbulnya gaya sentrifugal yang mampu menekan cucian pada dinding tabung pengering dan melemparkan air pada cucian tersebut keluar melalui lubang-lubang yang terdapat pada tabung pengering tersebut.

Karena kecepatan putaran dari pulsator dan dryer tidak sama, maka masing-masing digerakkan oleh motor listrik dan sistim transmisi sendiri-sendiri, sehingga pada mesin cuci jenis ini mempunyai dua buah motor listrik.

Mesin cuci ini juga dilengkapi dengan panel kontrol yang terdiri dari :


  • Wash/rinse timer, yaitu peralatan yang digunakan untuk mengatur waktu proses pencucian/pembilasan akan berlangsung.
  • Knop wash action, berfungsi untuk mengatur putaran dari pulsator, bisa bekerja dengan putaran satu arah atau putaran dua arah /bolak balik. Pada umumnya putaran satu arah digunakan untuk proses pencucian yang ringan/tidak terlalu kotor, sedangkan putaran dua arah/bolak balik digunakan untuk cucian yang berat/lebih kotor.
  • Knop drain, berfungsi untuk membuang air dari dalam tabung cuci/bilas.
  • Dryer timer, yaitu peralatan yang digunakan untuk mengatur waktu proses pengeringan akan berlangsung.
  • Mesin cuci selalu dilengkapi dengan saluran untuk mengalirkan air bersih yang akan digunakan pada proses pencucian dan selang yang berfungsi untuk mengalirkan air limbah yang dikeluarkan/dibuang dari mesin cuci tersebut.

Proses Pencucian Pada Mesin Cuci Jenis Twin Tube Dilakukan Sebagai Berikut :


  • Atur knop drain pada posisi menutup, buka kran sehingga air bersih mengalir kedalam tabung cuci/bilas. Isi air sesuai dengan kebutuhan atau sesuai dengan buku petunjuk, selanjutnya campurkan deterjen kedalam air bersih didalam tabung cuci/bilas atau isikan pada tempat yang telah disediakan sesuai dengan kebutuhan atau sesuai dengan buku petunjuk.
  • Masukkan pakaian yang akan dicuci kedalam tabung cuci/bilas, jangan memasukkan pakaian melibihi kapasitas mesin cuci, karena bisa menyebabkan kerusakan akibat mesin cuci bekerja terlalu berat. Selain itu juga daya kerja mesin cuci menjadi kurang efektif sehingga hasil kerjanya menjadi tidak optimal.
  • Hubungkan stop kontak mesin cuci dengan sumber aliran listrik, atur arah putaran pulsator sesuai dengan kondisi pakaian yang akan dicuci (putaran searah atau bolak balik), kemudian atur wash/rinse timer sesuai dengan kebutuhan atau sesuai dengan buku petunjuk.
  • Apabila waktu pencucian telah tercapai, maka timer akan mematikan kerja pulsator sehingga proses pencucian berhenti.
  • Atur knop drain pada posisi membuka sehingga air deterjen yang ada didalam tabung cuci/bilas akan mengalir keluar melalui selang pembuang.
  • Pindahkan cucian dari tabung cuci/bilas ketabung pengering (dryer), tutup kembali tabung pengering, dan atur dryer timer sesuai dengan kebutuhan atau sesuai dengan buku petunjuk sehingga proses pengeringan awal akan berlangsung. Putaran tabung pengering pada waktu bekerja cukup tinggi, sehingga apabila dryer dibiarkan dalam keadaan tidak terlindungi dapat membayakan pemakai, oleh karena itu sebagai pengaman pabrik memasang switch yang akan mengatur agar supaya dryer tidak dapat beroperasi apabila tutup tabung dryer dalam keadaan terbuka.
  • Sambil menunggu proses pengeringan awal, atur kembali knop drain keposisi menutup dan isi tabung cuci/bilas dengan air sampai batas yang ditentukan.
  • Apabila waktu pengeringan awal telah tercapai, maka timer akan mematikan proses pengeringan.
  • Buka tutup tabung pengering, pindahkan kembali cucian ketabung cuci/bilas.
  • Atur kembali wash/rinse timer sesuai dengan kebutuhan atau sesuai dengan buku petunjuk sehingga proses pembilasan akan berlangsung. Selama proses pembilasan ini air bisa dibuang sama sekali dengan membuka knop drain untuk kemudian diganti dengan air baru, atau air bersih dibiarkan tetap mengalir karena pada tabung cuci/bilas terdapat lubang pelimpah sehingga kelebihan air akan keluar dari mesin cuci melalui selang pembuang.
  • Apabila waktu pembilasan telah tercapai, maka timer akan mematikan proses pembilasan.
  • Pindahkan lagi cucian kedalam tabung pengering, tutup kembali tabung pengering, atur dryer timer sesuai dengan kebutuhan atau sesuai dengan buku petunjuk, dan biarkan proses pengeringan akhir berlangsung.
  • Apabila waktu pengeringan akhir telah tercapai, maka timer akan mematikan proses pengeringan.
  • Buka kembali tutup tabung pengering dan keluarkan cucician untuk untuk dijemur agar benar-benar kering.



Kelebihan dari mesin cuci jenis twin tube


  • Bisa melakukan perendaman dan pencucian pendahuluan pada bagian-bagian pakaian yang kotor sekali seperti leher, ketiak dan ujung lengan baju, pantat dan ujung kaki celana dsb. secara manual, baru yang lainnya serahkan pada mesin cuci.
  • Bisa menambahkan cucian pada waktu proses pencucian.
  • Alokasi waktu pencucian, pembilasan dan pengeringan mudah diatur sesuai dengan kondisi cucian.
  • Apabila ada kerusakan pada salah satu motor listriknya, mesin cuci masih bisa difungsikan. Misalnya motor listrik penggerak pulsatornya yang rusak maka dryernya masih bisa dipakai dan sebaliknya.
  • Harga mesin cuci jenis ini cukup terjangkau




Kekurangan dari mesin cuci jenis twin tube


  • Masih banyak memerlukan campur tangan manusia (tidak otomatis) seperti memindakan cucian dari tabung  cuci/bilas ke tabung pengering dan sebaliknya.
  • Karena proses pencucian dan pembilasan terjadi dengan memusarkan cucian didalam air, pada pakaian dengan bahan tertentu bisa berubah bentuk. Misalnya baju kaus dengan bahan katun lengannya menjadi lebar atau sering kancing baju menjadi lepas.

1 comment:

About us I Contact us I Blogger