Mengenal Mesin Cuci Top Loading
Konsep dasar dari mesin cuci jenis top loading / bukaan atas ini adalah menggabungkan tabung cuci/bilas dan tabung pengering pada mesin cuci twin tube menjadi satu, sehingga tidak perlu memindahkan cucian dari tabung cuci/bilas ketabung pengering dan sebaliknya.
Dengan demikian pada mesin cuci jenis top loading tabungnya hanya ada satu yang bentuk pisiknya seperti tabung pengering pada mesin cuci jenis twin tube yaitu tabung yang berlubang-lubang namun permukaannya tidak rata karena terdapat tonjolan dibeberapa tempat, dan dimensinya juga lebih besar karena semua proses mulai pencucian, pembilasan dan pengeringan akan berlangsung didalam tabung ini.
Bahan tabung umumnya stainless steel dan sama seperti pada mesin cuci jenis twin tube pada bagian dalam bawah tabung terdapat pulsator, dimana tabung dan pulsator ini digerakkan oleh satu motor listrik.
Sama seperti pada mesin cuci jenis twin tube, proses pencucian atau pembilasan terjadi karena pada waktu pulsator diputar oleh motor listrik maka akan mengakibatkan terjadinya pusaran air yang mampu membawa seluruh cucian perputar bersama air didalam tabung tersebut. Bahkan pada mesin cuci jenis top loading ini tabungnya juga berputar dengan arah putaran yang berlawanan dengan arah putaran dari pulsator yang katanya ini dapat meningkatkan efektifitas pencucian.
Begitu juga proses pengeringan terjadi setelah air deterjen/air bilas dibuang maka tabung pengering yang berisi cucian diputar oleh motor listrik dengan kecepatan tingggi (bisa mencapai 1.200 rpm) akan menyebabkan timbulnya gaya sentrifugal yang mampu menekan cucian pada dinding tabung pengering dan melemparkan air pada cucian tersebut keluar melalui lubang-lubang yang terdapat pada tabung pengering tersebut.
Panel kontrol pada mesin cuci top loading berbeda sekali dengan panel kontrol pada mesin cuci twin tube. Semua proses keja kerja mulai pengaliran air, pemberian deterjen, pencucian, pembuangan air bekas cucian, pengeringan awal, pengaliran air bilas, pembilasan, penggunaan pelembut dan pengeringan akhir semuanya diatur secara otomatis oleh mesin cuci baik secara semi komputerize maupun full computerize. Pada awalnya filosfi dari perubahan panel kontrol mesin cuci twin tube ke mesin cuci top loading adalah menggabungkan knob-knob pada panel kontrol mesin cuci twin tube menjadi satu alat, sehingga sebelum dioperasikan kita perlu mengatur waktu pencucian, waktu pengeringan awal, waktu pembilasan dan waktu pengeringan akhir. Namun pada mesin cuci top loading yang lebih modern hal itu sudah ditiadakan dan diganti dengan pilihan proses pencucian sesuai dengan bahan dari pakaian/cucian yang akan dicuci atau tingkat kerja proses pencucian mulai ringan, sedang, normal, berat dan sangat berat.
Cara Menggunakan Mesin Cuci Top Loading
Cara menggunakan mesin cuci ini menjadi sangat mudah dan simple sekali yaitu :- Masukkan cucian kedalam mesin cuci.
- Isi deterjen dan softener, sesuai dengan kebutuhan.
- Masukkan stop kontak aliran listrik dan buka kran air.
- Pilih program pencucian.
- Tekan knob start agar mesin cuci memulai proses kerja.
- Tinggalkan mesin cuci karena semua proses pencucian akan berlangsung tanpa memerlukan campur tangan kita, sampai nanti kalau proses pencucian selesai kita tinggal mengambil cucian untuk dijemur. Namun pada waktu proses pencucian selesai pintu mesin cuci tidak bisa langsung dibuka, harus ditunggu beberapa menit dulu baru bisa dibuka (sekitar 2 sampai 3 menit).
Kelebihan mesin cuci jenis top loading :
- Bisa melakukan perendaman dan pencucian pendahuluan pada bagian-bagian pakaian yang kotor sekali seperti leher, ketiak dan ujung lengan baju, pantat dan ujung kaki celana dsb. baru yang lainnya serahkan pada mesin cuci, sebelum mesin cuci di”on”kan dan “start”.
- Seluruh proses pencucian diatur secara otomatis oleh mesin cuci, tidak memerlukan campur tangan manusia lagi kecuali menjemur, sehingga bisa ditinggal mengerjakan pekerjaan lain.
Kekurangan mesin cuci jenis top loading :
- Harga dari mesin cuci top lading lebih mahal dibandingkan dengan jenis twin tube.
- Seperti pada mesin cuci twin tube, proses pencucian dan pembilasan terjadi dengan memusarkan cucian didalam air, sehingga pada pakaian dengan bahan tertentu bisa berubah bentuk. Misalnya baju kaus dengan bahan katun lengannya menjadi lebar atau sering kancing baju menjadi lepas.
- Apabila proses pencucian sudah dimulai tidak bisa menambahkan cucian karena pintu mesin cuci tidak dapat dibuka.
thanks gan salam kenal dari
ReplyDeleteService Mesin Cuci Surabaya
Service Mesin Cuci Sidoarjo
Saya baru beli mesin cuci Electrolux EWT805WN, masih baru dan keperluan saya hanya ingin tes bagaimana air masuk dan dan cara mengeluarkan air tanpa isi cucian.nah masalahnya sy mskan air kdlm mesin tp airnya gak ada ttp air terus masuk lewat keran, lalu o mungkin harus dicolok listrik dl, baru saya colok listrik tp airnya jg blm kelihatan masuk didlm mesin. Trus kita kenvet2 tombol drain utk mnecoba mengeluarkan air eh malah error... Jadi gimana tuh cr keluarin airnya? Sy takut terjadi sesuatu krn skrg mesin tsb pst ada airnya entah disebelah mana yg pst ga kliatan kl dibuka tutupan atasnya kering aja bagian dalemnya. Saya salah dimana ya???? Thx, pls kindly reply / respon ASAP
ReplyDelete